Digital Insights • General
Scroll to Read More

Memahami Apa Itu Social Media Marketing dan Cara Kerjanya

Table of Content :

Binar Academy — Dilansir melalui Statisca.com, di tahun 2021 setidaknya ada 170 juta orang pengguna aktif media sosial di Indonesia. Tingginya angka tersebut menjadi sebuah peluang bagi para pelaku bisnis untuk mulai memasarkan produknya menggunakan media sosial.

Jadi, penggunaan media sosial saat ini tidak hanya untuk berkomunikasi saja, ya! Dan realitanya, media sosial kini juga digunakan sebagai strategi untuk mengembangkan bisnis dan strategi tersebut biasa dikenal dengan social media marketing.

Apa Itu Pemasaran Media Sosial / Social Media Marketing?

Social media marketing adalah ketika perusahaan atau sebuah bisnis memanfaatkan jejaring sosial dalam memasarkan produk dan layanannya. Tujuannya tak lain adalah untuk:

  • Membantu customer memahami merek bisnis dengan lebih baik 
  • Membangun hubungan yang kuat dan dengan customer
  • Mendorong bisnis menghasilkan pendapatan

Awalnya, social media marketing dilakukan untuk menguraikan situs web perusahaan dan mengarahkan traffic ke situs. Namun, media sosial belakangan turut membantu dalam penjualan produk perusahaan. 

Hal Penting yang Harus Dilakukan Dalam Social Media Marketing

apa-itu-social-media-marketing-binaracademy
Sumber: Unsplash

Di ruang media sosial, persaingan antara bisnis dan bisnis lainnya sangat ketat, jadi kamu harus memerlukan strategi yang sangat baik supaya akun sosmed bisnismu bisa menjadi yang terdepan. 

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kamu bangun untuk mendapat tempat di hati target audiensmu:

1. Siapkan Strategi 

Mengetahui demografi platform media sosial sangat penting dalam memilih jaringan sosial untuk terlibat dengan audiens kamu. Misalnya, pengguna Facebook paling aktif di seluruh dunia adalah pria berusia 25-34 tahun dan wanita berusia 18-24 tahun. 

Misal sebagian besar audiens target bisnis kamu ada di Facebook, kamu bisa pasarkan produk dan layanan di Facebook. Tapi kalau target bisnismu adalah anak muda milenial, Instagram dan TikTok adalah pilihannya.

Saat membuat strategi sosial, kamu perlu mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa tujuanmu menggunakan media sosial? Apakah kamu ngin membangun lebih banyak brand awareness? Apakah kamu ingin menjangkau lebih banyak pengguna yang serupa dengan audiens saat ini?
  • Platform mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu? Jika kamu punya semua platform media sosial, mana nih yang paling utama untuk dikelola dengan lebih intens? 
  • Jenis konten apa yang ingin kamu bagikan? Cari tahu jenis konten yang paling banyak digunakan oleh audiens target kamu, apakah artikel, video, atau foto?

2. Buat Perencanaan 

Dalam membangun kehadiran media sosial, hal yang perlu kamu perhatikan adalah harus konsisten. Salah satu cara untuk memastikan bahwa kamu terus konsisten adalah dengan membuat kalender konten atau jadwal posting yang telah direncanakan.

Jika kamu baru memulai menerapkan social media marketing, maka cobalah melakukan riset tentang waktu terbaik untuk posting. Jangan lupa nih, catat seberapa sering kamu harus memposting di platform pilihan sehingga kamu bisa paham siapa sih audiens yang paling aktif.

Baca juga: Binar Insight, Solusi Jitu Buat Tingkatin Skill dan Bikin Karier-mu Makin Berbinar!

3. Selalu Pantau Aktivitas Pengikutmu di Media Sosial

Saat pengikut media sosial kamu sudah mulai tumbuh dan mulai banyak pengikut, akunmu pasti akan semakin ramai interaksinya. Pengikut akan mengirimi kamu pesan, mengomentari kiriman, atau menandai akunmu.

Selalu pantau komen dan pesan yang kamu terima di akun media sosialmu, ya! Jangan abaikan. Kalau pendapat mereka terdengar seperti kritik negatif, ya kamu harus memperbaikinya dengan profesional.

Sebaliknya nih, kalau memang komen dan pesan yang masuk adalah umpan balik positif, tunjukkan kamu sangat menghargai kehadiran mereka. Ketika kamu merespon pesan dan komen yang masuk, maka semakin menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka.

Tidak semua orang menandai bisnis kamu setiap kali mereka membicarakan merek Anda, jadi pastikan untuk memantau percakapan media sosial tentang bisnis Anda. Anda dapat menggunakan alat mendengarkan dan keterlibatan media sosial untuk melakukan ini.

4. Lakukan Analisis 

Analisis memungkinkan kamu untuk meninjau seberapa baik kinerja postingan akun sosmedmu. Apakah postingan kamu sudah mencapai target jumlah pengguna? Apakah pengikut kamu meningkat? Berapa banyak pengguna yang menyukai, membagikan, atau mengomentari kirimanmu? 

Insight yang disebutkan di atas dapat membantu bisnismu semakin bergerak maju. Dengan analisis strategi pemasaran media sosial yang tepat, maka kamu bisa tahu apakah yang kamu lakukan benar atau salah.

Manfaat Social Media Marketing

Apa manfaat terbesar media sosial untuk bisnismu? Wah, tentu saja manfaatnya sangat banyak, ya! Kehadiran media sosial secara tidak langsung bisa menghasilkan pendapatan untuk bisnis. Jadi, pastikan kamu memiliki strategi yang tepat untuk mengelola media sosialmu.

1. Bisa tahu tren industri secara real-time

Jika kamu ingin tahu apa yang merek bisnismu lakukan dengan baik atau apa yang dikeluhkan customer, semuanya bisa dilacak dari media sosial.  

Adanya insight dan konversi media sosial dapat memberi kamu petunjuk tentang segala hal mulai dari produk yang disukai pelanggan atau dibencinya.

2. Analisis Persaingan yang Lebih Komprehensif

Salah satu manfaat pemasaran media sosial terbesar adalah kemampuannya untuk menganalisis pesaing kamu.

Apa yang mereka promosikan saat ini? Jenis iklan apa yang mereka jalankan? Bagaimana strategi kontenmu berbeda dari mereka?

Melalui analisis ini, kamu juga dapat menemukan bagian mana dari konten kamu yang paling disukai dan mana yang tidak.

3. Menarik Audiens

Penelitian menyatakan bahwa Gen Z menggunakan media sosial untuk pemasaran. Ketika kamu menggunakan media sosial sebagai media pemasaran, maka kamu bisa menjangkau customer yang lebih muda. 

Menurut demografi media sosial baru-baru ini, sebagian besar pengguna di Instagram berusia di bawah 30 tahun. Jadi, kalau konten media sosialmu bagus, audiens pasti tertarik.

Di zaman sekarang, media sosial mencerminkan merek itu sendiri. Jadi, kalau kamu punya bisnis atau bekerja di bagian media sosial, kamu harus tahu aturan mainnya untuk memasarkan brand bisnismu dengan yang tepat!

Baca juga: Digital Marketing, Definisi, Kegunaan, dan Contohnya

Binar Academy — Dilansir melalui Statisca.com, di tahun 2021 setidaknya ada 170 juta orang pengguna aktif media sosial di Indonesia. Tingginya angka tersebut menjadi sebuah peluang bagi para pelaku bisnis untuk mulai memasarkan produknya menggunakan media sosial.

Jadi, penggunaan media sosial saat ini tidak hanya untuk berkomunikasi saja, ya! Dan realitanya, media sosial kini juga digunakan sebagai strategi untuk mengembangkan bisnis dan strategi tersebut biasa dikenal dengan social media marketing.

Apa Itu Pemasaran Media Sosial / Social Media Marketing?

Social media marketing adalah ketika perusahaan atau sebuah bisnis memanfaatkan jejaring sosial dalam memasarkan produk dan layanannya. Tujuannya tak lain adalah untuk:

  • Membantu customer memahami merek bisnis dengan lebih baik 
  • Membangun hubungan yang kuat dan dengan customer
  • Mendorong bisnis menghasilkan pendapatan

Awalnya, social media marketing dilakukan untuk menguraikan situs web perusahaan dan mengarahkan traffic ke situs. Namun, media sosial belakangan turut membantu dalam penjualan produk perusahaan. 

Hal Penting yang Harus Dilakukan Dalam Social Media Marketing

apa-itu-social-media-marketing-binaracademy
Sumber: Unsplash

Di ruang media sosial, persaingan antara bisnis dan bisnis lainnya sangat ketat, jadi kamu harus memerlukan strategi yang sangat baik supaya akun sosmed bisnismu bisa menjadi yang terdepan. 

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kamu bangun untuk mendapat tempat di hati target audiensmu:

1. Siapkan Strategi 

Mengetahui demografi platform media sosial sangat penting dalam memilih jaringan sosial untuk terlibat dengan audiens kamu. Misalnya, pengguna Facebook paling aktif di seluruh dunia adalah pria berusia 25-34 tahun dan wanita berusia 18-24 tahun. 

Misal sebagian besar audiens target bisnis kamu ada di Facebook, kamu bisa pasarkan produk dan layanan di Facebook. Tapi kalau target bisnismu adalah anak muda milenial, Instagram dan TikTok adalah pilihannya.

Saat membuat strategi sosial, kamu perlu mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa tujuanmu menggunakan media sosial? Apakah kamu ngin membangun lebih banyak brand awareness? Apakah kamu ingin menjangkau lebih banyak pengguna yang serupa dengan audiens saat ini?
  • Platform mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu? Jika kamu punya semua platform media sosial, mana nih yang paling utama untuk dikelola dengan lebih intens? 
  • Jenis konten apa yang ingin kamu bagikan? Cari tahu jenis konten yang paling banyak digunakan oleh audiens target kamu, apakah artikel, video, atau foto?

2. Buat Perencanaan 

Dalam membangun kehadiran media sosial, hal yang perlu kamu perhatikan adalah harus konsisten. Salah satu cara untuk memastikan bahwa kamu terus konsisten adalah dengan membuat kalender konten atau jadwal posting yang telah direncanakan.

Jika kamu baru memulai menerapkan social media marketing, maka cobalah melakukan riset tentang waktu terbaik untuk posting. Jangan lupa nih, catat seberapa sering kamu harus memposting di platform pilihan sehingga kamu bisa paham siapa sih audiens yang paling aktif.

Baca juga: Binar Insight, Solusi Jitu Buat Tingkatin Skill dan Bikin Karier-mu Makin Berbinar!

3. Selalu Pantau Aktivitas Pengikutmu di Media Sosial

Saat pengikut media sosial kamu sudah mulai tumbuh dan mulai banyak pengikut, akunmu pasti akan semakin ramai interaksinya. Pengikut akan mengirimi kamu pesan, mengomentari kiriman, atau menandai akunmu.

Selalu pantau komen dan pesan yang kamu terima di akun media sosialmu, ya! Jangan abaikan. Kalau pendapat mereka terdengar seperti kritik negatif, ya kamu harus memperbaikinya dengan profesional.

Sebaliknya nih, kalau memang komen dan pesan yang masuk adalah umpan balik positif, tunjukkan kamu sangat menghargai kehadiran mereka. Ketika kamu merespon pesan dan komen yang masuk, maka semakin menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka.

Tidak semua orang menandai bisnis kamu setiap kali mereka membicarakan merek Anda, jadi pastikan untuk memantau percakapan media sosial tentang bisnis Anda. Anda dapat menggunakan alat mendengarkan dan keterlibatan media sosial untuk melakukan ini.

4. Lakukan Analisis 

Analisis memungkinkan kamu untuk meninjau seberapa baik kinerja postingan akun sosmedmu. Apakah postingan kamu sudah mencapai target jumlah pengguna? Apakah pengikut kamu meningkat? Berapa banyak pengguna yang menyukai, membagikan, atau mengomentari kirimanmu? 

Insight yang disebutkan di atas dapat membantu bisnismu semakin bergerak maju. Dengan analisis strategi pemasaran media sosial yang tepat, maka kamu bisa tahu apakah yang kamu lakukan benar atau salah.

Manfaat Social Media Marketing

Apa manfaat terbesar media sosial untuk bisnismu? Wah, tentu saja manfaatnya sangat banyak, ya! Kehadiran media sosial secara tidak langsung bisa menghasilkan pendapatan untuk bisnis. Jadi, pastikan kamu memiliki strategi yang tepat untuk mengelola media sosialmu.

1. Bisa tahu tren industri secara real-time

Jika kamu ingin tahu apa yang merek bisnismu lakukan dengan baik atau apa yang dikeluhkan customer, semuanya bisa dilacak dari media sosial.  

Adanya insight dan konversi media sosial dapat memberi kamu petunjuk tentang segala hal mulai dari produk yang disukai pelanggan atau dibencinya.

2. Analisis Persaingan yang Lebih Komprehensif

Salah satu manfaat pemasaran media sosial terbesar adalah kemampuannya untuk menganalisis pesaing kamu.

Apa yang mereka promosikan saat ini? Jenis iklan apa yang mereka jalankan? Bagaimana strategi kontenmu berbeda dari mereka?

Melalui analisis ini, kamu juga dapat menemukan bagian mana dari konten kamu yang paling disukai dan mana yang tidak.

3. Menarik Audiens

Penelitian menyatakan bahwa Gen Z menggunakan media sosial untuk pemasaran. Ketika kamu menggunakan media sosial sebagai media pemasaran, maka kamu bisa menjangkau customer yang lebih muda. 

Menurut demografi media sosial baru-baru ini, sebagian besar pengguna di Instagram berusia di bawah 30 tahun. Jadi, kalau konten media sosialmu bagus, audiens pasti tertarik.

Di zaman sekarang, media sosial mencerminkan merek itu sendiri. Jadi, kalau kamu punya bisnis atau bekerja di bagian media sosial, kamu harus tahu aturan mainnya untuk memasarkan brand bisnismu dengan yang tepat!

Baca juga: Digital Marketing, Definisi, Kegunaan, dan Contohnya

Find Another article

Table of Content

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya