Binar Academy — Setiap leader atau pemimpin tentu perlu mengedepankan etika ketika melakukan sebuah hubungan sosial dalam lingkup perusahaan ataupun organisasi.
Etika merupakan adab yang mengatur tentang tata cara berperilaku setiap individu ataupun suatu kelompok sesuai dengan norma yang ada. Etika juga dibutuhkan sebagai batas untuk menentukan pilihan yang benar atau salah. Maka penting bagi seorang pemimpin untuk memahami etika agar bisa mengambil keputusan yang tepat.
Jika Anda bercita-cita atau sudah menjadi leader, Anda harus mengetahui konsep dasar dan penjelasan tentang etika kepemimpinan.
Konsep Dasar dan Apa itu Etika Kepemimpinan
Karakter dan perilaku merupakan awal yang menjadi konsep dasar dalam etika kepemimpinan serta wajib ada di dalam diri seorang pemimpin. Pemimpin harus memiliki karakter atau kepribadian yang baik agar bisa menjadi contoh bagi orang yang dipimpinnya.
Kepribadian dan perilaku sebenarnya saling berkesinambungan. Ketika seseorang memiliki kepribadian yang baik, maka ia juga akan menunjukkan perilaku yang sama.
Dengan tambahan etika, seseorang dapat lebih terarah dalam proses membangun karakter. Lalu apa sebenarnya etika kepemimpinan itu?
Etika kepemimpinan merupakan dasar moral yang berguna sebagai patokan seorang pemimpin dalam mengambil sebuah keputusan, dan menjadi batasan antara suatu hal yang baik dengan yang buruk.
Adanya etika, membuat seorang pemimpin memiliki tanggung jawab untuk berlaku dan berpikir seperti norma yang sudah sepantasnya dilakukan dalam hubungan sosial.
Mengapa Etika Penting dalam Kepemimpinan?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, etika merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh setiap orang, terutama seorang pemimpin. Setiap tindakan dan perilaku seorang pemimpin akan dinilai oleh orang yang bekerja di bawahnya.
Kemungkinan besar yang akan terjadi ketika seorang pemimpin berperilaku tidak baik dan tidak mempunyai etika yaitu, suatu organisasi yang dibangunnya sulit untuk berkembang dengan baik. Hal ini dikarenakan para anggotanya akan merasakan ketidaknyamanan akibat tindakan pimpinan.
Maka dari itu, seorang pemimpin perlu menumbuhkan karakter yang baik dimulai dengan menerapkan nilai-nilai dan moral yang ada dalam etika.
Pemimpin yang memiliki etika kepemimpinan akan dipandang positif oleh rekan-rekannya. Hal ini juga akan memberikan pengaruh dan perubahan pada sikap, serta tindakan setiap individu dalam suatu lingkungan kerja. Hal tersebut tentunya merupakan suatu perubahan yang bergerak ke arah lebih baik.
Para anggota yang bekerja di bawah pimpinan yang baik dan beretika akan lebih merasa nyaman dan mempercayai pemimpinnya. Hasil dari pekerjaannya juga bisa lebih memuaskan. Dengan pemimpin dan juga keseluruhan individu yang beretika, akan berdampak pada naiknya reputasi sebuah perusahaan atau organisasi.
Baca Juga: Work Life Balance: Definisi, Manfaat dan Cara Menerapkannya
Prinsip Etika dalam Kepemimpinan
1. Bermartabat
Pemimpin yang menerapkan etika dalam kehidupannya, akan bersedia untuk menghargai rekan kerja yang ada dipimpinnya. Setiap pendapat yang diajukan oleh individu akan didengarkan dan disaring dengan baik. Tidak berperilaku semena-mena pada setiap individu yang ada di bawah pimpinannya, serta mau mengakui bahwa seluruh individu ikut andil dalam perkembangan organisasi atau perusahaan.
2. Tidak Menyalahgunakan Jabatan
Walaupun mempunyai jabatan yang tinggi, sebagai seorang pemimpin yang baik tidak akan menyalahgunakan jabatannya. Seorang pemimpin yang memiliki etika kepemimpinan tidak akan merasa dirinya tinggi dan memandang rendah orang yang berada di bawahnya. Pemimpin akan mengutamakan dan menganggap anggotanya sebagai orang yang sama pentingnya, sehingga semuanya dapat bersatu dalam mencapai tujuan organisasi.
3. Mampu Berlaku Adil
Seorang pemimpin yang beretika akan memperlakukan setiap rekan kerja yang ada di bawah pimpinannya secara adil, dengan menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama.
4. Mengembangkan Organisasi
Pemimpin bisa mengembangkan organisasi lewat kerja sama antara kemampuan dirinya sendiri dan juga para rekan kerja dengan membuat semua anggota turut andil dalam proses pengembangan organisasi.
5. Membuat Keputusan Berdasarkan Nilai-Nilai yang Berlaku
Pemimpin yang beretika akan mampu melakukan pertimbangan dalam menentukan keputusan menggunakan nilai-nilai yang ada di dalam organisasi (kode etik organisasi). Bukan hanya memikirkan keputusan yang hanya memberikan keuntungan dalam jangka pendek, tapi juga jangka panjang.
6. Jujur
Jujur menjadi hal yang penting bukan hanya bagi seorang pemimpin, tapi semua orang. Pemimpin harus jujur supaya dapat dipercaya ketika membangun relasi dengan siapapun. Kejujuran akan membuahkan hasil yang baik dalam organisasi.
7. Menjadi Contoh Bagi Rekannya
Perilaku seorang pemimpin akan selalu diikuti oleh seluruh orang yang bekerja di bawah pimpinannya. Karena itu, seorang pemimpin perlu memiliki etika dan berperilaku baik sesuai dengan norma yang berlaku.
8. Memiliki Kemampuan dalam Memecahkan Masalah
Kemampuan dalam pemecahan masalah menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki seorang pemimpin. Leader wajib tahu cara paling tepat yang perlu dipilih untuk memecahkan sebuah masalah yang muncul dalam organisasi.
Selain konsep dasar dan prinsip etika kepempimpinan, leader juga mesti dibekali kemampuan memilih anggota yang kompeten.
Nah, untuk membantu perusahaan Anda dapat bekerja optimal, anggota yang dipilih bisa diikutkan program pelatihan dan pengembangan atau Digital Talent Accelerator dari Binar Academy.
Digital Talent Accelerator dari Binar Academy memungkinkan perusahaan Anda memaksimalkan skill setiap pekerja, entah itu soft atau hard skill yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Baca Juga: Ingin Career Switch? Yuk Lakukan 8 Langkah Ini
Binar Academy — Setiap leader atau pemimpin tentu perlu mengedepankan etika ketika melakukan sebuah hubungan sosial dalam lingkup perusahaan ataupun organisasi.
Etika merupakan adab yang mengatur tentang tata cara berperilaku setiap individu ataupun suatu kelompok sesuai dengan norma yang ada. Etika juga dibutuhkan sebagai batas untuk menentukan pilihan yang benar atau salah. Maka penting bagi seorang pemimpin untuk memahami etika agar bisa mengambil keputusan yang tepat.
Jika Anda bercita-cita atau sudah menjadi leader, Anda harus mengetahui konsep dasar dan penjelasan tentang etika kepemimpinan.
Konsep Dasar dan Apa itu Etika Kepemimpinan
Karakter dan perilaku merupakan awal yang menjadi konsep dasar dalam etika kepemimpinan serta wajib ada di dalam diri seorang pemimpin. Pemimpin harus memiliki karakter atau kepribadian yang baik agar bisa menjadi contoh bagi orang yang dipimpinnya.
Kepribadian dan perilaku sebenarnya saling berkesinambungan. Ketika seseorang memiliki kepribadian yang baik, maka ia juga akan menunjukkan perilaku yang sama.
Dengan tambahan etika, seseorang dapat lebih terarah dalam proses membangun karakter. Lalu apa sebenarnya etika kepemimpinan itu?
Etika kepemimpinan merupakan dasar moral yang berguna sebagai patokan seorang pemimpin dalam mengambil sebuah keputusan, dan menjadi batasan antara suatu hal yang baik dengan yang buruk.
Adanya etika, membuat seorang pemimpin memiliki tanggung jawab untuk berlaku dan berpikir seperti norma yang sudah sepantasnya dilakukan dalam hubungan sosial.
Mengapa Etika Penting dalam Kepemimpinan?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, etika merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh setiap orang, terutama seorang pemimpin. Setiap tindakan dan perilaku seorang pemimpin akan dinilai oleh orang yang bekerja di bawahnya.
Kemungkinan besar yang akan terjadi ketika seorang pemimpin berperilaku tidak baik dan tidak mempunyai etika yaitu, suatu organisasi yang dibangunnya sulit untuk berkembang dengan baik. Hal ini dikarenakan para anggotanya akan merasakan ketidaknyamanan akibat tindakan pimpinan.
Maka dari itu, seorang pemimpin perlu menumbuhkan karakter yang baik dimulai dengan menerapkan nilai-nilai dan moral yang ada dalam etika.
Pemimpin yang memiliki etika kepemimpinan akan dipandang positif oleh rekan-rekannya. Hal ini juga akan memberikan pengaruh dan perubahan pada sikap, serta tindakan setiap individu dalam suatu lingkungan kerja. Hal tersebut tentunya merupakan suatu perubahan yang bergerak ke arah lebih baik.
Para anggota yang bekerja di bawah pimpinan yang baik dan beretika akan lebih merasa nyaman dan mempercayai pemimpinnya. Hasil dari pekerjaannya juga bisa lebih memuaskan. Dengan pemimpin dan juga keseluruhan individu yang beretika, akan berdampak pada naiknya reputasi sebuah perusahaan atau organisasi.
Baca Juga: Work Life Balance: Definisi, Manfaat dan Cara Menerapkannya
Prinsip Etika dalam Kepemimpinan
1. Bermartabat
Pemimpin yang menerapkan etika dalam kehidupannya, akan bersedia untuk menghargai rekan kerja yang ada dipimpinnya. Setiap pendapat yang diajukan oleh individu akan didengarkan dan disaring dengan baik. Tidak berperilaku semena-mena pada setiap individu yang ada di bawah pimpinannya, serta mau mengakui bahwa seluruh individu ikut andil dalam perkembangan organisasi atau perusahaan.
2. Tidak Menyalahgunakan Jabatan
Walaupun mempunyai jabatan yang tinggi, sebagai seorang pemimpin yang baik tidak akan menyalahgunakan jabatannya. Seorang pemimpin yang memiliki etika kepemimpinan tidak akan merasa dirinya tinggi dan memandang rendah orang yang berada di bawahnya. Pemimpin akan mengutamakan dan menganggap anggotanya sebagai orang yang sama pentingnya, sehingga semuanya dapat bersatu dalam mencapai tujuan organisasi.
3. Mampu Berlaku Adil
Seorang pemimpin yang beretika akan memperlakukan setiap rekan kerja yang ada di bawah pimpinannya secara adil, dengan menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama.
4. Mengembangkan Organisasi
Pemimpin bisa mengembangkan organisasi lewat kerja sama antara kemampuan dirinya sendiri dan juga para rekan kerja dengan membuat semua anggota turut andil dalam proses pengembangan organisasi.
5. Membuat Keputusan Berdasarkan Nilai-Nilai yang Berlaku
Pemimpin yang beretika akan mampu melakukan pertimbangan dalam menentukan keputusan menggunakan nilai-nilai yang ada di dalam organisasi (kode etik organisasi). Bukan hanya memikirkan keputusan yang hanya memberikan keuntungan dalam jangka pendek, tapi juga jangka panjang.
6. Jujur
Jujur menjadi hal yang penting bukan hanya bagi seorang pemimpin, tapi semua orang. Pemimpin harus jujur supaya dapat dipercaya ketika membangun relasi dengan siapapun. Kejujuran akan membuahkan hasil yang baik dalam organisasi.
7. Menjadi Contoh Bagi Rekannya
Perilaku seorang pemimpin akan selalu diikuti oleh seluruh orang yang bekerja di bawah pimpinannya. Karena itu, seorang pemimpin perlu memiliki etika dan berperilaku baik sesuai dengan norma yang berlaku.
8. Memiliki Kemampuan dalam Memecahkan Masalah
Kemampuan dalam pemecahan masalah menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki seorang pemimpin. Leader wajib tahu cara paling tepat yang perlu dipilih untuk memecahkan sebuah masalah yang muncul dalam organisasi.
Selain konsep dasar dan prinsip etika kepempimpinan, leader juga mesti dibekali kemampuan memilih anggota yang kompeten.
Nah, untuk membantu perusahaan Anda dapat bekerja optimal, anggota yang dipilih bisa diikutkan program pelatihan dan pengembangan atau Digital Talent Accelerator dari Binar Academy.
Digital Talent Accelerator dari Binar Academy memungkinkan perusahaan Anda memaksimalkan skill setiap pekerja, entah itu soft atau hard skill yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.