Dalam dua tahun terakhir, kita menyaksikan satu hal yang sebelumnya terasa seperti science fiction, kini menjadi kenyataan: kecerdasan buatan (AI) menciptakan profesi baru dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dulu mungkin hanya mendengar istilah seperti Data Analyst atau DevOps Engineer. Sekarang? Dunia kerja sudah mulai mencari Prompt Engineer, AI Translator, bahkan AI Plumber.
Perubahan ini bukan sekadar tren sementara, melainkan shifting mendasar dalam struktur tenaga kerja. Dan pertanyaannya bukan lagi: “Apakah AI akan menggantikan pekerjaan?”
Tapi: “Apakah tim di perusahaan Anda siap untuk pekerjaan-pekerjaan baru yang akan lahir karena AI?”
Profesi Baru yang Muncul karena Artificial Intelligence (AI)
Berdasarkan laporan Future of Jobs 2025 dari World Economic Forum, sebanyak 11 juta pekerjaan baru akan tercipta pada 2030 akibat perkembangan AI. Ini bukan hanya tentang meng-automasi tugas lama, tapi menciptakan posisi baru yang tidak pernah ada sebelumnya.
Berikut ini beberapa peran yang diprediksi akan menjadi standar baru dalam organisasi modern:
- Prompt Engineer: Merancang instruksi spesifik untuk AI generatif seperti ChatGPT agar memberikan output yang akurat dan bernilai. Profesi ini sudah dibuka di Indonesia sejak 2023.
- AI Auditor: Memastikan sistem AI bekerja secara transparan, akuntabel, dan etis, khususnya untuk keperluan hukum dan governance.
- AI Translator: Menjembatani gap antara teknolog AI dan para pemimpin bisnis, agar strategi berbasis AI dapat dipahami dan diimplementasikan secara menyeluruh.
- AI Integrator: Menganalisis dan menghubungkan potensi AI dengan kebutuhan bisnis spesifik. Misalnya: Apakah AI bisa membantu tim finance, HR, atau operasional Anda?
- AI Plumber: Memperbaiki dan menjaga “infrastruktur internal” AI ketika mengalami kegagalan sistem. Ini jauh lebih kompleks dibanding troubleshooting IT biasa.
- Head of AI / AI Consultant: Peran kepemimpinan strategis yang mengintegrasikan roadmap AI dengan arah bisnis perusahaan.
Aneesh Raman (VP LinkedIn) bahkan juga menegaskan:
Peran-peran AI dalam perusahaan akan tumbuh 3 kali lipat dalam 5 tahun terakhir, dan akan semakin terfragmentasi menjadi bidang spesialisasi yang lebih tajam.
Implikasinya untuk Perusahaan, Siapa yang Akan Mengisi Peran-peran Ini?
Perusahaan tidak bisa sekadar berharap bisa langsung merekrut talenta dengan posisi-posisi baru ini. Faktanya, banyak dari peran tersebut belum tersedia di universitas, belum diatur secara ketat oleh sertifikasi nasional, dan masih dalam tahap eksplorasi.
Itulah mengapa strategi training perusahaan menjadi sangat penting. Tanpa inisiatif untuk melatih ulang dan menaikkan keterampilan (upskilling) karyawan internal, perusahaan hanya akan menjadi penonton dalam revolusi AI ini.
BINAR Capacity Building, Membantu Perusahaan Anda Siap Mengisi Profesi AI Baru
Melalui program BINAR Capacity Building dan Tech Talent Solution, kami mendampingi organisasi untuk membangun pipeline talenta masa depan melalui:
- Corporate AI Training yang dirancang untuk berbagai level: dari staf operasional hingga eksekutif
Modul-modul berbasis industri, termasuk integrasi AI dalam bidang finance, HR, operations, customer service, dsb - Rekrutmen & penempatan Tech Talent dengan skill AI yang siap pakai
- AI Bootcamp for Teams: Pelatihan praktikal seperti prompt engineering, AI analysis, AI design thinking, dan ethical AI implementation
Kami tidak sekadar berbicara tentang perubahan. Kami membantu Anda membentuk tim internal yang siap memimpin perubahan itu.
Perusahaan yang Menunggu Akan Tertinggal
Seiring dunia membentuk posisi baru seperti AI Auditor dan AI Integrator, pertanyaannya adalah:
“Apakah Anda sudah punya talenta internal yang siap mengambil peran tersebut, atau harus terus bersaing dengan pasar yang semakin mahal?”
AI tidak akan menggantikan manusia. Tapi AI akan menggantikan manusia yang tidak beradaptasi. Dan perusahaan yang tidak menyiapkan timnya hari ini, akan menghadapi biaya yang lebih mahal dalam bentuk kehilangan daya saing dan relevansi.
📩 Mulai perjalanan AI training dan talent transformation untuk tim Anda sekarang.
BINAR siap bantu Anda membangun tim masa depan yang bukan hanya menguasai tools, tapi juga menguasai arah menuju masa depan digital yang terukur. Konsultasikan gratis dengan isi form di bawah ini
Dalam dua tahun terakhir, kita menyaksikan satu hal yang sebelumnya terasa seperti science fiction, kini menjadi kenyataan: kecerdasan buatan (AI) menciptakan profesi baru dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dulu mungkin hanya mendengar istilah seperti Data Analyst atau DevOps Engineer. Sekarang? Dunia kerja sudah mulai mencari Prompt Engineer, AI Translator, bahkan AI Plumber.
Perubahan ini bukan sekadar tren sementara, melainkan shifting mendasar dalam struktur tenaga kerja. Dan pertanyaannya bukan lagi: “Apakah AI akan menggantikan pekerjaan?”
Tapi: “Apakah tim di perusahaan Anda siap untuk pekerjaan-pekerjaan baru yang akan lahir karena AI?”
Profesi Baru yang Muncul karena Artificial Intelligence (AI)
Berdasarkan laporan Future of Jobs 2025 dari World Economic Forum, sebanyak 11 juta pekerjaan baru akan tercipta pada 2030 akibat perkembangan AI. Ini bukan hanya tentang meng-automasi tugas lama, tapi menciptakan posisi baru yang tidak pernah ada sebelumnya.
Berikut ini beberapa peran yang diprediksi akan menjadi standar baru dalam organisasi modern:
- Prompt Engineer: Merancang instruksi spesifik untuk AI generatif seperti ChatGPT agar memberikan output yang akurat dan bernilai. Profesi ini sudah dibuka di Indonesia sejak 2023.
- AI Auditor: Memastikan sistem AI bekerja secara transparan, akuntabel, dan etis, khususnya untuk keperluan hukum dan governance.
- AI Translator: Menjembatani gap antara teknolog AI dan para pemimpin bisnis, agar strategi berbasis AI dapat dipahami dan diimplementasikan secara menyeluruh.
- AI Integrator: Menganalisis dan menghubungkan potensi AI dengan kebutuhan bisnis spesifik. Misalnya: Apakah AI bisa membantu tim finance, HR, atau operasional Anda?
- AI Plumber: Memperbaiki dan menjaga “infrastruktur internal” AI ketika mengalami kegagalan sistem. Ini jauh lebih kompleks dibanding troubleshooting IT biasa.
- Head of AI / AI Consultant: Peran kepemimpinan strategis yang mengintegrasikan roadmap AI dengan arah bisnis perusahaan.
Aneesh Raman (VP LinkedIn) bahkan juga menegaskan:
Peran-peran AI dalam perusahaan akan tumbuh 3 kali lipat dalam 5 tahun terakhir, dan akan semakin terfragmentasi menjadi bidang spesialisasi yang lebih tajam.
Implikasinya untuk Perusahaan, Siapa yang Akan Mengisi Peran-peran Ini?
Perusahaan tidak bisa sekadar berharap bisa langsung merekrut talenta dengan posisi-posisi baru ini. Faktanya, banyak dari peran tersebut belum tersedia di universitas, belum diatur secara ketat oleh sertifikasi nasional, dan masih dalam tahap eksplorasi.
Itulah mengapa strategi training perusahaan menjadi sangat penting. Tanpa inisiatif untuk melatih ulang dan menaikkan keterampilan (upskilling) karyawan internal, perusahaan hanya akan menjadi penonton dalam revolusi AI ini.
BINAR Capacity Building, Membantu Perusahaan Anda Siap Mengisi Profesi AI Baru
Melalui program BINAR Capacity Building dan Tech Talent Solution, kami mendampingi organisasi untuk membangun pipeline talenta masa depan melalui:
- Corporate AI Training yang dirancang untuk berbagai level: dari staf operasional hingga eksekutif
Modul-modul berbasis industri, termasuk integrasi AI dalam bidang finance, HR, operations, customer service, dsb - Rekrutmen & penempatan Tech Talent dengan skill AI yang siap pakai
- AI Bootcamp for Teams: Pelatihan praktikal seperti prompt engineering, AI analysis, AI design thinking, dan ethical AI implementation
Kami tidak sekadar berbicara tentang perubahan. Kami membantu Anda membentuk tim internal yang siap memimpin perubahan itu.
Perusahaan yang Menunggu Akan Tertinggal
Seiring dunia membentuk posisi baru seperti AI Auditor dan AI Integrator, pertanyaannya adalah:
“Apakah Anda sudah punya talenta internal yang siap mengambil peran tersebut, atau harus terus bersaing dengan pasar yang semakin mahal?”
AI tidak akan menggantikan manusia. Tapi AI akan menggantikan manusia yang tidak beradaptasi. Dan perusahaan yang tidak menyiapkan timnya hari ini, akan menghadapi biaya yang lebih mahal dalam bentuk kehilangan daya saing dan relevansi.
📩 Mulai perjalanan AI training dan talent transformation untuk tim Anda sekarang.
BINAR siap bantu Anda membangun tim masa depan yang bukan hanya menguasai tools, tapi juga menguasai arah menuju masa depan digital yang terukur. Konsultasikan gratis dengan isi form di bawah ini