Binar Academy — Ketika perusahaan membutuhkan tenaga kerja (sumber daya manusia) tambahan, langkah yang perlu diambil adalah dengan membuka rekrutmen. Penyebaran informasi terkait pembukaan rekrutmen di beberapa jenis pekerjaan harus bisa menjangkau luas, supaya kandidat potensial dapat menemukannya.
Untuk mempermudah proses penyebaran informasi rekrutmen, perusahaan bisa membuat job posting menggunakan iklan lowongan pekerjaan.
Jika perusahaan Anda ingin membuat job posting namun masih bingung. Berikut ini penjelasan yang bisa membantu Anda untuk dapat memahami apa itu job posting.
Apa Itu Job Posting?
Job posting merupakan tahap publikasi terkait suatu informasi mengenai pekerjaan guna mendapat kandidat. Selain itu, job posting juga diharapkan memancing kandidat berkualitas untuk melamar di perusahaan Anda.
Dalam pembuatan job posting perlu memenuhi beberapa unsur di bawah ini:
- Judul pekerjaan meliputi posisi dan jenis pekerjaan.
- Lokasi perusahaan.
- Job description seperti hal apa saja yang perlu dilakukan dalam pekerjaan.
- Kriteria kandidat yang dicari seperti kemampuan, riwayat pendidikan, dan pengalaman kerja.
- Penjelasan mengenai cara untuk melamar pekerjaan di posisi tersebut, serta memberikan batasan waktu kandidat bisa melamar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Headhunter Terbaik di Indonesia
Perbedaan Job Posting dan Job Descriptions
Job descriptions merupakan sebuah pernyataan yang berisikan informasi tentang peran dan tanggung jawab suatu pekerjaan.
Sedangkan job posting merupakan job descriptions yang dipersingkat dan diperindah tampilannya, supaya dapat menarik minat orang-orang yang hendak melamar pekerjaan. Jika jobs descriptions dibuat secara rinci, job posting dibuat dengan singkat namun tetap menjelaskan poin-poin dari penjelasan dalam job descriptions.
Job posting juga harus dibuat sedemikian rupa supaya mudah dipahami dan tersampaikan dengan baik.
Dengan begitu, akan ada banyak kandidat yang mendaftarkan diri sesuai dengan kriteria yang ada. Perusahaan pun akan lebih mudah dalam melakukan penyaringan para kandidat yang lebih unggul mulai dari kemampuan, keterampilan, hingga pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dibutuhkan. Selanjutnya, para kandidat yang terpilih bisa melaksanakan tahapan selanjutnya yaitu melakukan wawancara.
Tips Membuat Job Posting yang Menarik
1. Membuat Judul yang Bagus
Judul menjadi hal yang pertama kali dilihat oleh para pencari kerja. Maka cobalah untuk menulis judul pada job posting dengan bagus dan meyakinkan, sehingga dapat menarik minat pencari kerja untuk membaca lebih lanjut mengenai deskripsi pekerjaan.
Buatlah judul yang mudah dipahami dan tidak membingungkan. Judul yang bagus, singkat, dan jelas dapat memudahkan para pencari kerja dalam menemukan lowongan yang Anda buat.
2. Membuat Pengantar yang Menarik
Setelah judul, pengantar juga bisa menjadi salah satu alasan munculnya ketertarikan pencari kerja pada perusahaan.
Buatlah pengantar dalam satu paragraf dengan beberapa poin yang menjelaskan penawaran terkait posisi apa yang bisa dilamar oleh mereka. Pengantar ini harus mengandung kalimat yang persuasif (meyakinkan).
3. Menjelaskan Sedikit tentang Perusahaan
Hal yang jangan sampai terlupakan yaitu memberikan deskripsi mengenai perusahaan, supaya para pencari kerja bisa mengetahui bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan yang kompeten.
Deskripsi mengenai perusahaan bisa berisi tentang fokus perusahaan bergerak di bidang apa, sudah berapa lama didirikan. Selain itu, bisa juga menyebutkan pencapaian yang telah dilakukan oleh perusahaan, hingga budaya kerja untuk memunculkan ketertarikan para pencari kerja.
4. Jelaskan secara Menarik Posisi yang Ditawarkan
Perusahaan harus bisa menjual posisi yang ditawarkan dengan menjelaskan hal-hal penting mengenai posisi tersebut. Bisa juga menambahkan detail tentang gaji, lama waktu kerja dalam satu hari, peluang karir, dan berbagai hal menarik lainnya.
5. Cantumkan Lokasi secara Detail
Supaya lebih terlihat meyakinkan dan dipandang sebagai perusahaan yang kompeten, jangan lupa untuk mencantumkan lokasi perusahaan secara detail. Bagaimana lingkungan di sekitar perusahaan juga bisa ditambahkan untuk menarik minat pencari kerja.
6. Memberikan Penjelasan Alasan Kandidat Harus Melamar
Selanjutnya, dalam job posting bisa juga ditambahkan mengenai alasan kandidat perlu memasukkan lamaran pekerjaan di perusahaan Anda pada posisi yang ditawarkan.
Tidak perlu dijelaskan panjang, bisa juga hanya dalam satu hingga dua kalimat, yang terpenting sudah menjelaskan alasan secara garis besar.
7. Memberikan Penjelasan Terkait Aplikasi
Perusahaan perlu memberikan penjelasan secara detail terkait prosedur yang akan dilalui oleh kandidat, dari mulai melamar hingga diterima atau tidaknya menjadi karyawan di perusahaan. Informasi ini biasanya sangat dibutuhkan kandidat, supaya perusahaan terlihat bertanggung jawab.
8. Merespon secara Aktif
Hal terakhir yang perlu dilakukan oleh perusahaan yaitu mencoba untuk dapat merespon kandidat secara aktif, baik melalui email ataupun sosial media lainnya. Dengan respon yang baik, para kandidat akan merasa lebih nyaman dalam mengikuti proses seleksi untuk dapat diterima oleh perusahaan. Usahakan juga untuk memberikan kabar melalui kontak yang bisa dihubungi jika kandidat diterima atau tidak.
Dalam melakukan proses pencarian kandidat, perusahaan bisa memulai untuk mengandalkan program Rekrut Talent Digital dari Binar Academy. Program ini diperuntukkan bagi perusahaan yang menginginkan kemudahan dalam pencarian kandidat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
Program ini juga bisa membantu perusahaan untuk mendapatkan kandidat dengan kemampuan yang terlatih. Seluruh talent dari Binar Academy sudah dipersiapkan untuk bekerja dengan skill yang matang.
Baca Juga: Prinsip Etika Kepemimpinan untuk Pengusaha yang Sukses
Binar Academy — Ketika perusahaan membutuhkan tenaga kerja (sumber daya manusia) tambahan, langkah yang perlu diambil adalah dengan membuka rekrutmen. Penyebaran informasi terkait pembukaan rekrutmen di beberapa jenis pekerjaan harus bisa menjangkau luas, supaya kandidat potensial dapat menemukannya.
Untuk mempermudah proses penyebaran informasi rekrutmen, perusahaan bisa membuat job posting menggunakan iklan lowongan pekerjaan.
Jika perusahaan Anda ingin membuat job posting namun masih bingung. Berikut ini penjelasan yang bisa membantu Anda untuk dapat memahami apa itu job posting.
Apa Itu Job Posting?
Job posting merupakan tahap publikasi terkait suatu informasi mengenai pekerjaan guna mendapat kandidat. Selain itu, job posting juga diharapkan memancing kandidat berkualitas untuk melamar di perusahaan Anda.
Dalam pembuatan job posting perlu memenuhi beberapa unsur di bawah ini:
- Judul pekerjaan meliputi posisi dan jenis pekerjaan.
- Lokasi perusahaan.
- Job description seperti hal apa saja yang perlu dilakukan dalam pekerjaan.
- Kriteria kandidat yang dicari seperti kemampuan, riwayat pendidikan, dan pengalaman kerja.
- Penjelasan mengenai cara untuk melamar pekerjaan di posisi tersebut, serta memberikan batasan waktu kandidat bisa melamar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Headhunter Terbaik di Indonesia
Perbedaan Job Posting dan Job Descriptions
Job descriptions merupakan sebuah pernyataan yang berisikan informasi tentang peran dan tanggung jawab suatu pekerjaan.
Sedangkan job posting merupakan job descriptions yang dipersingkat dan diperindah tampilannya, supaya dapat menarik minat orang-orang yang hendak melamar pekerjaan. Jika jobs descriptions dibuat secara rinci, job posting dibuat dengan singkat namun tetap menjelaskan poin-poin dari penjelasan dalam job descriptions.
Job posting juga harus dibuat sedemikian rupa supaya mudah dipahami dan tersampaikan dengan baik.
Dengan begitu, akan ada banyak kandidat yang mendaftarkan diri sesuai dengan kriteria yang ada. Perusahaan pun akan lebih mudah dalam melakukan penyaringan para kandidat yang lebih unggul mulai dari kemampuan, keterampilan, hingga pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dibutuhkan. Selanjutnya, para kandidat yang terpilih bisa melaksanakan tahapan selanjutnya yaitu melakukan wawancara.
Tips Membuat Job Posting yang Menarik
1. Membuat Judul yang Bagus
Judul menjadi hal yang pertama kali dilihat oleh para pencari kerja. Maka cobalah untuk menulis judul pada job posting dengan bagus dan meyakinkan, sehingga dapat menarik minat pencari kerja untuk membaca lebih lanjut mengenai deskripsi pekerjaan.
Buatlah judul yang mudah dipahami dan tidak membingungkan. Judul yang bagus, singkat, dan jelas dapat memudahkan para pencari kerja dalam menemukan lowongan yang Anda buat.
2. Membuat Pengantar yang Menarik
Setelah judul, pengantar juga bisa menjadi salah satu alasan munculnya ketertarikan pencari kerja pada perusahaan.
Buatlah pengantar dalam satu paragraf dengan beberapa poin yang menjelaskan penawaran terkait posisi apa yang bisa dilamar oleh mereka. Pengantar ini harus mengandung kalimat yang persuasif (meyakinkan).
3. Menjelaskan Sedikit tentang Perusahaan
Hal yang jangan sampai terlupakan yaitu memberikan deskripsi mengenai perusahaan, supaya para pencari kerja bisa mengetahui bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan yang kompeten.
Deskripsi mengenai perusahaan bisa berisi tentang fokus perusahaan bergerak di bidang apa, sudah berapa lama didirikan. Selain itu, bisa juga menyebutkan pencapaian yang telah dilakukan oleh perusahaan, hingga budaya kerja untuk memunculkan ketertarikan para pencari kerja.
4. Jelaskan secara Menarik Posisi yang Ditawarkan
Perusahaan harus bisa menjual posisi yang ditawarkan dengan menjelaskan hal-hal penting mengenai posisi tersebut. Bisa juga menambahkan detail tentang gaji, lama waktu kerja dalam satu hari, peluang karir, dan berbagai hal menarik lainnya.
5. Cantumkan Lokasi secara Detail
Supaya lebih terlihat meyakinkan dan dipandang sebagai perusahaan yang kompeten, jangan lupa untuk mencantumkan lokasi perusahaan secara detail. Bagaimana lingkungan di sekitar perusahaan juga bisa ditambahkan untuk menarik minat pencari kerja.
6. Memberikan Penjelasan Alasan Kandidat Harus Melamar
Selanjutnya, dalam job posting bisa juga ditambahkan mengenai alasan kandidat perlu memasukkan lamaran pekerjaan di perusahaan Anda pada posisi yang ditawarkan.
Tidak perlu dijelaskan panjang, bisa juga hanya dalam satu hingga dua kalimat, yang terpenting sudah menjelaskan alasan secara garis besar.
7. Memberikan Penjelasan Terkait Aplikasi
Perusahaan perlu memberikan penjelasan secara detail terkait prosedur yang akan dilalui oleh kandidat, dari mulai melamar hingga diterima atau tidaknya menjadi karyawan di perusahaan. Informasi ini biasanya sangat dibutuhkan kandidat, supaya perusahaan terlihat bertanggung jawab.
8. Merespon secara Aktif
Hal terakhir yang perlu dilakukan oleh perusahaan yaitu mencoba untuk dapat merespon kandidat secara aktif, baik melalui email ataupun sosial media lainnya. Dengan respon yang baik, para kandidat akan merasa lebih nyaman dalam mengikuti proses seleksi untuk dapat diterima oleh perusahaan. Usahakan juga untuk memberikan kabar melalui kontak yang bisa dihubungi jika kandidat diterima atau tidak.
Dalam melakukan proses pencarian kandidat, perusahaan bisa memulai untuk mengandalkan program Rekrut Talent Digital dari Binar Academy. Program ini diperuntukkan bagi perusahaan yang menginginkan kemudahan dalam pencarian kandidat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
Program ini juga bisa membantu perusahaan untuk mendapatkan kandidat dengan kemampuan yang terlatih. Seluruh talent dari Binar Academy sudah dipersiapkan untuk bekerja dengan skill yang matang.