Digital Insights • Education
Scroll to Read More

Kontribusi BINAR di Program Studi Independen Kampus Merdeka 2

Table of Content :

Program Studi Independen adalah salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang dibuat oleh Kemdikbud, bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin melengkapi dirinya dengan kompetensi spesifik dan praktis yang juga dicari oleh dunia usaha dan dunia industri.

Hingga tahun ini, BINAR sudah 3 kali turut berkontribusi di program Studi Independen Kampus Merdeka, dalam memberi akses pembelajaran terkait digital skill bagi para mahasiswa dari Sabang sampai Merauke. Kampus Merdeka batch 2 adalah salah satu program yang berdampak paling besar untuk BINAR. Lebih dari 20.000 tertarik untuk belajar di BINAR. Setelah melalui berbagai seleksi, dan akhirnya terpilih 2500+ mahasiswa menjadi student Binar.

Luasnya jangkauan program Studi Independen Kampus Merdeka 2 BINAR

Melalui program ini, BINAR memberikan kesempatan bagi 257+ Perguruan Tinggi untuk ikutan belajar dengan metode flip learning-nya BINAR. BINAR berhasil menjangkau mahasiswa dari 30 provinsi di Indonesia, dari 3 zona waktu berbeda. BINAR juga membantu lebih dari 86 student mendapatkan kesempatan magang bahkan bekerja di dunia industri. Tentunya itu adalah kesempatan yang tidak semua mahasiswa mungkin bisa dapatkan.

Tim BINAR melakukan roadshow ke 10 Perguruan Tinggi untuk memperkenalkan program belajar di BINAR. Untuk pelaksanaan studi independen, BINAR merekrut 106 orang fasilitator untuk menjalankan 100 kelas secara paralel. BINAR juga melakukan puluhan kali alignment dan koordinasi untuk memastikan 900 jam belajar student terpenuhi.

Program Studi Independen 2 ini tentu dapat terlaksana karena effort yang luar biasa dari seluruh tim BINAR. Dari hulu ke hilir, apa yang BINAR berikan di Studi Independen 2 memberikan manfaat kepada perguruan tinggi dan student secara langsung. 

Dampak penerapan Collaborative Learning yang dilakukan BINAR pada program Studi Independen Kampus Merdeka

Untuk memastikan kelancaran program Studi Independen, Tim akademi selalu berusaha mencari cara agar student bisa belajar dengan maksimal, baik di kelas maupun di luar kelas. Tim lain juga ikut serta melakukan brainstorming ketika ada student yang membutuhkan bantuan. Memastikan aksesibilitas student terhadap kesempatan belajarnya adalah fokus utama yang harus tercapai.

Muhammad Nur Fajri Arifianto, mahasiswa Universitas Musamus Merauke yang merupakan student course Full Stack Web Batch 2, memiliki pengalaman yang berkesan terhadap penerapan collaborative learning yang dilakukan oleh BINAR. Ketika di daerahnya tidak ada akses internet selama 2 bulan saat sedang join Studi Independen, tim BINAR mengirimkan flashdisk berisi rekaman kelas. Hal tersebut akhirnya menjadi titik balik yang dirasakan oleh Muhammad Nur Fajri Arifianto untuk terus semangat dalam melanjutkan belajar di Studi Independen.

Testimoni peserta Program Studi Independen Kampus Merdeka di Binar Academy

Desain pembelajaran BINAR tidak hanya menghasilkan output skills yang dibutuhkan dunia kerja, melainkan juga dapat menginspirasi student untuk menjadi sosok life-long learner. 

Wahid Nur Hidayah, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November, menemukan ketertarikan untuk mengeksplorasi dunia Product Management setelah belajar di Studi Independen bersama BINAR. Pembelajaran di BINAR baginya sangat menyenangkan dan berkualitas.

Tidak hanya peningkatan kualitas pembelajaran, BINAR juga membantu networking sehingga student se-Indonesia bisa saling mengenal. Bu Ismi Kaniawulan, S.T., M.T., Kepala Pusat Karir dan Kewirausahaan & PIC KM Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana Purwakarta, mengatakan bahwa BINAR sudah membantu mendidik mahasiswa serta memberikan kesempatan mereka untuk saling mengenal teman-teman se-Indonesia.

Baca Juga:  Cara Menerapkan Collaborative Learning di Dunia Kerja

Lalu, apa yang bisa kita lakukan selanjutnya?

Semua hasil yang baik selama pelaksanaan program Studi Independen Kampus Merdeka tentunya merupakan buah dari kerja sama seluruh pihak  yang terlibat, yang tentunya memberikan dampak positif pada pendidikan di Indonesia. Harapannya, hal tersebut dapat menginspirasi kita untuk melakukan hal semaksimal mungkin agar terus bisa menciptakan kontribusi positif lainnya untuk pendidikan di Indonesia. 

Ke depannya, Binar harus terus melakukan inovasi dan improvement agar dapat selalu menyediakan metode & kurikulum belajar yang terus sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Bagi kamu yang ingin mengikuti program Studi Independen BINAR pada batch berikutnya, dapatkan informasi terupdate nya dengan follow media sosial BINAR

Baca Juga: 3 Skill Utama dari 12 Profesi Digital yang Paling Banyak Dicari

Program Studi Independen adalah salah satu bagian dari program Kampus Merdeka yang dibuat oleh Kemdikbud, bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin melengkapi dirinya dengan kompetensi spesifik dan praktis yang juga dicari oleh dunia usaha dan dunia industri.

Hingga tahun ini, BINAR sudah 3 kali turut berkontribusi di program Studi Independen Kampus Merdeka, dalam memberi akses pembelajaran terkait digital skill bagi para mahasiswa dari Sabang sampai Merauke. Kampus Merdeka batch 2 adalah salah satu program yang berdampak paling besar untuk BINAR. Lebih dari 20.000 tertarik untuk belajar di BINAR. Setelah melalui berbagai seleksi, dan akhirnya terpilih 2500+ mahasiswa menjadi student Binar.

Luasnya jangkauan program Studi Independen Kampus Merdeka 2 BINAR

Melalui program ini, BINAR memberikan kesempatan bagi 257+ Perguruan Tinggi untuk ikutan belajar dengan metode flip learning-nya BINAR. BINAR berhasil menjangkau mahasiswa dari 30 provinsi di Indonesia, dari 3 zona waktu berbeda. BINAR juga membantu lebih dari 86 student mendapatkan kesempatan magang bahkan bekerja di dunia industri. Tentunya itu adalah kesempatan yang tidak semua mahasiswa mungkin bisa dapatkan.

Tim BINAR melakukan roadshow ke 10 Perguruan Tinggi untuk memperkenalkan program belajar di BINAR. Untuk pelaksanaan studi independen, BINAR merekrut 106 orang fasilitator untuk menjalankan 100 kelas secara paralel. BINAR juga melakukan puluhan kali alignment dan koordinasi untuk memastikan 900 jam belajar student terpenuhi.

Program Studi Independen 2 ini tentu dapat terlaksana karena effort yang luar biasa dari seluruh tim BINAR. Dari hulu ke hilir, apa yang BINAR berikan di Studi Independen 2 memberikan manfaat kepada perguruan tinggi dan student secara langsung. 

Dampak penerapan Collaborative Learning yang dilakukan BINAR pada program Studi Independen Kampus Merdeka

Untuk memastikan kelancaran program Studi Independen, Tim akademi selalu berusaha mencari cara agar student bisa belajar dengan maksimal, baik di kelas maupun di luar kelas. Tim lain juga ikut serta melakukan brainstorming ketika ada student yang membutuhkan bantuan. Memastikan aksesibilitas student terhadap kesempatan belajarnya adalah fokus utama yang harus tercapai.

Muhammad Nur Fajri Arifianto, mahasiswa Universitas Musamus Merauke yang merupakan student course Full Stack Web Batch 2, memiliki pengalaman yang berkesan terhadap penerapan collaborative learning yang dilakukan oleh BINAR. Ketika di daerahnya tidak ada akses internet selama 2 bulan saat sedang join Studi Independen, tim BINAR mengirimkan flashdisk berisi rekaman kelas. Hal tersebut akhirnya menjadi titik balik yang dirasakan oleh Muhammad Nur Fajri Arifianto untuk terus semangat dalam melanjutkan belajar di Studi Independen.

Testimoni peserta Program Studi Independen Kampus Merdeka di Binar Academy

Desain pembelajaran BINAR tidak hanya menghasilkan output skills yang dibutuhkan dunia kerja, melainkan juga dapat menginspirasi student untuk menjadi sosok life-long learner. 

Wahid Nur Hidayah, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November, menemukan ketertarikan untuk mengeksplorasi dunia Product Management setelah belajar di Studi Independen bersama BINAR. Pembelajaran di BINAR baginya sangat menyenangkan dan berkualitas.

Tidak hanya peningkatan kualitas pembelajaran, BINAR juga membantu networking sehingga student se-Indonesia bisa saling mengenal. Bu Ismi Kaniawulan, S.T., M.T., Kepala Pusat Karir dan Kewirausahaan & PIC KM Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana Purwakarta, mengatakan bahwa BINAR sudah membantu mendidik mahasiswa serta memberikan kesempatan mereka untuk saling mengenal teman-teman se-Indonesia.

Baca Juga:  Cara Menerapkan Collaborative Learning di Dunia Kerja

Lalu, apa yang bisa kita lakukan selanjutnya?

Semua hasil yang baik selama pelaksanaan program Studi Independen Kampus Merdeka tentunya merupakan buah dari kerja sama seluruh pihak  yang terlibat, yang tentunya memberikan dampak positif pada pendidikan di Indonesia. Harapannya, hal tersebut dapat menginspirasi kita untuk melakukan hal semaksimal mungkin agar terus bisa menciptakan kontribusi positif lainnya untuk pendidikan di Indonesia. 

Ke depannya, Binar harus terus melakukan inovasi dan improvement agar dapat selalu menyediakan metode & kurikulum belajar yang terus sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Bagi kamu yang ingin mengikuti program Studi Independen BINAR pada batch berikutnya, dapatkan informasi terupdate nya dengan follow media sosial BINAR

Baca Juga: 3 Skill Utama dari 12 Profesi Digital yang Paling Banyak Dicari

Find Another article

Table of Content

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya