(FREE Checklist Keamanan Website untuk Bisnis Anda)
Dunia digital menawarkan banyak peluang, tetapi juga penuh dengan risiko. Serangan siber terus meningkat, mengancam bisnis dari berbagai sektor. Menurut laporan Kaspersky Security Network (KSN) sepanjang tahun 2024, terdapat 19.171.977 upaya serangan berbasis web yang terdeteksi dan berhasil diblokir di Indonesia. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan sebesar 34,85% dibandingkan tahun sebelumnya, ancaman siber tetap signifikan.
Lalu, Bagaimana cara memastikan bisnis Anda terlindungi dari serangan siber?
BINAR telah merangkum cara menghindari ancaman cybercrime melalui web security check, termasuk solusi strategis dan bagaimana BINAR dapat membantu bisnis Anda mengamankan data dan sistem mereka.
1. Kurangnya Kesadaran tentang Ancaman Siber
Sebagian besar pelaku bisnis masih meremehkan ancaman siber. Banyak yang menganggap bahwa hanya perusahaan besar yang menjadi target utama, padahal serangan bisa menyasar siapa saja.
Lalu, apa yang bisa dilakukan?
- Edukasi dan Pelatihan Keamanan Siber: Pastikan karyawan memahami ancaman siber dan bagaimana mencegahnya.
- Simulasi Serangan: Lakukan uji coba serangan siber untuk mengetahui seberapa tangguh sistem keamanan Anda.
- Peningkatan Kesadaran: Adakan sesi pelatihan rutin agar tim selalu waspada terhadap ancaman terbaru.
2. Website Tidak Memiliki Keamanan yang Memadai
Pada 2024 kemarin, tepatnya saat pemilihan umum terjadi, website KPU (Komisi Pemilihan Indonesia) mendapatkan serangan dari hacker. Serangan digital itu berupa Distributed Denial of Service alias DDoS.
Betty Epsilon Idroos, Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, menegaskan bahwa "Ada ratusan juta DDoS, itu menyerang. Saya tidak bilang puluhan, bukan satuan, tapi ratusan juta serangan ke website KPU. Luar biasa," (Sumber: Kompas)
Lalu, apa yang bisa dilakukan?
- Gunakan SSL/TLS: Pastikan website menggunakan protokol keamanan HTTPS untuk melindungi data yang dikirim dan diterima.
- Update CMS, Plugin, dan Software Secara Berkala: Celah keamanan sering muncul karena perangkat lunak yang tidak diperbarui.
- Implementasi Web Application Firewall (WAF): Melindungi website dari serangan berbahaya secara otomatis.
3. Tidak Memiliki Sistem Monitoring dan Backup yang Baik
Tanpa sistem pemantauan dan pencadangan data yang baik, bisnis bisa kehilangan informasi penting dalam hitungan detik akibat serangan ransomware atau kegagalan sistem.
Lalu, apa yang bisa dilakukan?
- Penerapan Sistem Monitoring Keamanan: Gunakan alat untuk mendeteksi ancaman siber secara real-time.
- Backup Data Secara Rutin: Pastikan semua data bisnis disimpan di lokasi yang aman dan terenkripsi.
- Respon Insiden yang Cepat: Miliki strategi pemulihan yang jelas untuk meminimalkan dampak jika terjadi serangan.
Checklist GRATIS untuk Mengevaluasi Keamanan Website Anda!
Untuk membantu bisnis Anda tetap aman dari cybercrime, BINAR telah menyiapkan checklist keamanan website yang bisa Anda unduh secara gratis. Checklist ini mencakup langkah-langkah penting untuk memastikan keamanan digital bisnis Anda.
[Download checklistnya di sini]
Keamanan web bukan hanya tentang perlindungan data, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan pelanggan dan kelangsungan bisnis Anda. Dengan melakukan web security check secara berkala, perusahaan dapat mencegah potensi ancaman sebelum menjadi masalah besar.
Jangan biarkan bisnis Anda menjadi korban kejahatan siber! Unduh checklist keamanan website sekarang dan tingkatkan perlindungan digital perusahaan Anda. Jika Anda ingin mendapatkan solusi keamanan yang lebih komprehensif, BINAR siap membantu dengan layanan konsultasi dan pelatihan keamanan siber untuk bisnis Anda.
Lindungi bisnis Anda sebelum terlambat! Hubungi BINAR untuk konsultasi gratis sekarang!
(FREE Checklist Keamanan Website untuk Bisnis Anda)
Dunia digital menawarkan banyak peluang, tetapi juga penuh dengan risiko. Serangan siber terus meningkat, mengancam bisnis dari berbagai sektor. Menurut laporan Kaspersky Security Network (KSN) sepanjang tahun 2024, terdapat 19.171.977 upaya serangan berbasis web yang terdeteksi dan berhasil diblokir di Indonesia. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan sebesar 34,85% dibandingkan tahun sebelumnya, ancaman siber tetap signifikan.
Lalu, Bagaimana cara memastikan bisnis Anda terlindungi dari serangan siber?
BINAR telah merangkum cara menghindari ancaman cybercrime melalui web security check, termasuk solusi strategis dan bagaimana BINAR dapat membantu bisnis Anda mengamankan data dan sistem mereka.
1. Kurangnya Kesadaran tentang Ancaman Siber
Sebagian besar pelaku bisnis masih meremehkan ancaman siber. Banyak yang menganggap bahwa hanya perusahaan besar yang menjadi target utama, padahal serangan bisa menyasar siapa saja.
Lalu, apa yang bisa dilakukan?
- Edukasi dan Pelatihan Keamanan Siber: Pastikan karyawan memahami ancaman siber dan bagaimana mencegahnya.
- Simulasi Serangan: Lakukan uji coba serangan siber untuk mengetahui seberapa tangguh sistem keamanan Anda.
- Peningkatan Kesadaran: Adakan sesi pelatihan rutin agar tim selalu waspada terhadap ancaman terbaru.
2. Website Tidak Memiliki Keamanan yang Memadai
Pada 2024 kemarin, tepatnya saat pemilihan umum terjadi, website KPU (Komisi Pemilihan Indonesia) mendapatkan serangan dari hacker. Serangan digital itu berupa Distributed Denial of Service alias DDoS.
Betty Epsilon Idroos, Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, menegaskan bahwa "Ada ratusan juta DDoS, itu menyerang. Saya tidak bilang puluhan, bukan satuan, tapi ratusan juta serangan ke website KPU. Luar biasa," (Sumber: Kompas)
Lalu, apa yang bisa dilakukan?
- Gunakan SSL/TLS: Pastikan website menggunakan protokol keamanan HTTPS untuk melindungi data yang dikirim dan diterima.
- Update CMS, Plugin, dan Software Secara Berkala: Celah keamanan sering muncul karena perangkat lunak yang tidak diperbarui.
- Implementasi Web Application Firewall (WAF): Melindungi website dari serangan berbahaya secara otomatis.
3. Tidak Memiliki Sistem Monitoring dan Backup yang Baik
Tanpa sistem pemantauan dan pencadangan data yang baik, bisnis bisa kehilangan informasi penting dalam hitungan detik akibat serangan ransomware atau kegagalan sistem.
Lalu, apa yang bisa dilakukan?
- Penerapan Sistem Monitoring Keamanan: Gunakan alat untuk mendeteksi ancaman siber secara real-time.
- Backup Data Secara Rutin: Pastikan semua data bisnis disimpan di lokasi yang aman dan terenkripsi.
- Respon Insiden yang Cepat: Miliki strategi pemulihan yang jelas untuk meminimalkan dampak jika terjadi serangan.
Checklist GRATIS untuk Mengevaluasi Keamanan Website Anda!
Untuk membantu bisnis Anda tetap aman dari cybercrime, BINAR telah menyiapkan checklist keamanan website yang bisa Anda unduh secara gratis. Checklist ini mencakup langkah-langkah penting untuk memastikan keamanan digital bisnis Anda.
[Download checklistnya di sini]
Keamanan web bukan hanya tentang perlindungan data, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan pelanggan dan kelangsungan bisnis Anda. Dengan melakukan web security check secara berkala, perusahaan dapat mencegah potensi ancaman sebelum menjadi masalah besar.
Jangan biarkan bisnis Anda menjadi korban kejahatan siber! Unduh checklist keamanan website sekarang dan tingkatkan perlindungan digital perusahaan Anda. Jika Anda ingin mendapatkan solusi keamanan yang lebih komprehensif, BINAR siap membantu dengan layanan konsultasi dan pelatihan keamanan siber untuk bisnis Anda.
Lindungi bisnis Anda sebelum terlambat! Hubungi BINAR untuk konsultasi gratis sekarang!