Binar Academy — Jika kamu berpikir buta warna atau color vision deficiency (CVD) artinya hanya mampu melihat warna hitam dan putih, itu tidak sepenuhnya salah. Tapi, dalam kebanyakan kasus, pengidapnya tetap bisa melihat warna-warna lain. Hanya saja, mereka kesulitan untuk melihat merah, hijau, atau biru dengan sempurna.
Buta warna atau Color Vision Deficiency (CVD) lebih umum dari yang orang pikirkan, lho. Kasus ini dialami sekitar satu dari delapan laki-laki di dunia. Untuk perempuan, buta warna dialami oleh satu dari 200 wanita. Pertanyaannya, pernahkah kita memikirkan kondisi tersebut saat mendesain interface sebuah situs atau aplikasi?
Jika belum dan ingin menerapkannya segera, ini dia beberapa tools yang bisa kamu gunakan untuk merancang interface dengan warna yang aksesibel bagi orang-orang dengan kemampuan berbeda.
6 Tools Design Interface untuk Pengidap Buta Warna
1. Who Can Use
Tools khusus ini dapat membantu kamu memahami bagaimana kontras warna dapat memengaruhi orang dengan kemampuan visual yang berbeda.
2. Khroma
Alat ini menggunakan machine learning untuk menciptakan palet tanpa batas untuk kamu temukan, cari, dan simpan. Dan, Khroma juga dapat menyaring kombinasi yang tidak memiliki rasio kontras yang tepat. Jadi, semuanya bakal lebih gampang buatmu~
3. ColorBox
ColorBox bisa menghasilkan set warna dalam kemasan yang unik seperti yang bisa kamu lihat di gambarnya. Keren kan? Plus, alat ini juga bisa menunjukkan bagaimana teks akan terlihat di atas warna yang direkomendasikan.
4. Happy Hues
Situs dengan palet warna yang dikuratori secara khusus sesuai konteks penggunaan yang kamu inginkan. Mulai dari diperlihatkan sebagai background color, disandingkan dengan gambar, maupun dipadukan dalam teks. Membantu banget, nggak, tuh?
5. Stark
Stark adalah alat yang membuatmu bisa memeriksa rasio kontras warna teks yang digunakan. Ini bisa berguna banget untuk melihat apakah warna yang kamu pilih aksesibel untuk banyak orang. Yang bikin Stark makin keren, ia bisa digunakan sebagai plugin, lho!
6. Color Safe
Dengan alat ini, kamu bisa mendapatkan palet warna yang ciamik sekaligus sesuai dengan Panduan WCAG soal rasio teks dan background.
Kumpulan tools di atas pasti bakal membantumu di tahap dan konteks tertentu. Tapi, jangan lupa kalau usaha membangun interface yang aksesibel tidak cukup mengandalkan tools saja. Kamu perlu memahami logika desain, prinsip tata letak, kebiasaan user, dan lain sebagainya.
Baca juga: 8 Golden Rules Interface Design yang Wajib Kamu Ketahui
Binar Academy — Jika kamu berpikir buta warna atau color vision deficiency (CVD) artinya hanya mampu melihat warna hitam dan putih, itu tidak sepenuhnya salah. Tapi, dalam kebanyakan kasus, pengidapnya tetap bisa melihat warna-warna lain. Hanya saja, mereka kesulitan untuk melihat merah, hijau, atau biru dengan sempurna.
Buta warna atau Color Vision Deficiency (CVD) lebih umum dari yang orang pikirkan, lho. Kasus ini dialami sekitar satu dari delapan laki-laki di dunia. Untuk perempuan, buta warna dialami oleh satu dari 200 wanita. Pertanyaannya, pernahkah kita memikirkan kondisi tersebut saat mendesain interface sebuah situs atau aplikasi?
Jika belum dan ingin menerapkannya segera, ini dia beberapa tools yang bisa kamu gunakan untuk merancang interface dengan warna yang aksesibel bagi orang-orang dengan kemampuan berbeda.
6 Tools Design Interface untuk Pengidap Buta Warna
1. Who Can Use
Tools khusus ini dapat membantu kamu memahami bagaimana kontras warna dapat memengaruhi orang dengan kemampuan visual yang berbeda.
2. Khroma
Alat ini menggunakan machine learning untuk menciptakan palet tanpa batas untuk kamu temukan, cari, dan simpan. Dan, Khroma juga dapat menyaring kombinasi yang tidak memiliki rasio kontras yang tepat. Jadi, semuanya bakal lebih gampang buatmu~
3. ColorBox
ColorBox bisa menghasilkan set warna dalam kemasan yang unik seperti yang bisa kamu lihat di gambarnya. Keren kan? Plus, alat ini juga bisa menunjukkan bagaimana teks akan terlihat di atas warna yang direkomendasikan.
4. Happy Hues
Situs dengan palet warna yang dikuratori secara khusus sesuai konteks penggunaan yang kamu inginkan. Mulai dari diperlihatkan sebagai background color, disandingkan dengan gambar, maupun dipadukan dalam teks. Membantu banget, nggak, tuh?
5. Stark
Stark adalah alat yang membuatmu bisa memeriksa rasio kontras warna teks yang digunakan. Ini bisa berguna banget untuk melihat apakah warna yang kamu pilih aksesibel untuk banyak orang. Yang bikin Stark makin keren, ia bisa digunakan sebagai plugin, lho!
6. Color Safe
Dengan alat ini, kamu bisa mendapatkan palet warna yang ciamik sekaligus sesuai dengan Panduan WCAG soal rasio teks dan background.
Kumpulan tools di atas pasti bakal membantumu di tahap dan konteks tertentu. Tapi, jangan lupa kalau usaha membangun interface yang aksesibel tidak cukup mengandalkan tools saja. Kamu perlu memahami logika desain, prinsip tata letak, kebiasaan user, dan lain sebagainya.