Digital Insights • Tech Outsourcing
Scroll to Read More

10 Tren IT Outsourcing 2026, Perusahaan Wajib Tau!

Table of Content :

Tren IT Outsourcing di Indonesia

Pasar IT outsourcing di Indonesia diperkirakan menembus USD 4,83 miliar pada 2025 dengan CAGR 12,11% hingga 2030. Pertumbuhan ini terutama didorong fintech dan e-commerce yang membutuhkan pengembangan software, cloud computing, serta data analytics. Universitas dan institusi teknologi juga memasok tenaga muda terampil, meski hambatan regulasi dan infrastruktur digital belum merata.

Disisi lain, adopsi hybrid cloud terus meningkat dan memacu popularitas managed services, sementara keamanan data dan kepatuhan regulasi mendorong permintaan layanan outsourcing dengan integrasi cybersecurity. Menariknya lagi, tren pembayaran digital dan layanan keuangan berbasis teknologi semakin dinikmati, sehingga menuntut solusi TI inovatif dan platform e-commerce yang andal.

Secara keseluruhan, outsourcing di Indonesia bergeser dari sekadar penghematan biaya menjadi kemitraan strategis yang berfokus pada inovasi, kecepatan adopsi teknologi, dan hasil bisnis.

Apa itu IT Outsourcing?

IT outsourcing adalah praktik ketika perusahaan menggunakan jasa pihak ketiga untuk menangani pekerjaan di bidang teknologi informasi. Pekerjaan ini dapat berupa pengembangan aplikasi, pengelolaan infrastruktur, penyimpanan data, maupun perlindungan sistem dari serangan siber. Pihak ketiga yang dipilih bisa berbentuk individu profesional, agensi, atau penyedia layanan khusus.

Perusahaan biasanya memilih outsourcing karena tiga alasan utama: efisiensi biaya, akses ke tenaga ahli dan teknologi yang belum tersedia di internal, serta kemampuan untuk berkembang lebih cepat

Top 10 Tren IT Outsourcing 2026 

Perubahan Sistem Kontrak

Kontrak outsourcing berfokus pada hasil bisnis (outcome-based contracts) daripada hanya durasi atau jam kerja. Perusahaan menetapkan KPI dan milestone yang jelas untuk vendor agar kinerja lebih terukur dan transparan. Ini memungkinkan hubungan yang lebih sehat dan berorientasi tujuan, mendorong vendor agar terus berinovasi dan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.

Cloud Based IT Outsourcing

Penggunaan cloud dalam outsourcing semakin berkembang dengan migrasi besar-besaran dari on-premise ke cloud public, private, atau hybrid. Cloud menawarkan efisiensi dalam biaya dan operasional, serta akses layanan yang cepat dan scalable. Vendor outsourcing kini menghadirkan layanan migrasi, integrasi, dan pengelolaan keamanan cloud yang kompleks agar perusahaan bisa memaksimalkan potensi cloud computing secara aman dan optimal.

Multi Vendor Outsourcing

Perusahaan semakin memakai model multi vendor dengan beberapa mitra outsourcing spesialis yang fokus pada area berbeda, seperti pengembangan aplikasi, infrastruktur, dan keamanan siber. Model ini mengurangi risiko ketergantungan dan memungkinkan pemanfaatan keahlian terbaik secara spesifik, namun perlu manajemen vendor yang cermat agar tetap sinkron dan efisien. 

Selai itu, ada juga multi-cloud yang mengoptimalkan penggunaan layanan dari berbagai penyedia seperti AWS, Azure, dan Google Cloud. Model multi-cloud menghindari vendor lock-in dan membantu perusahaan mengelola infrastruktur TI yang semakin kompleks dan tersebar. Pasar IT outsourcing diproyeksikan hingga USD 806,53 miliar pada 2029 didorong oleh tren cloud yang kuat.

Baca juga: Jasa IT Outsourcing yang Bisa Memberikan 40% Cost Effective

Robotic Process Automation (RPA)

RPA semakin populer untuk mengotomatisasi pekerjaan rutin dan berulang seperti input data, proses pembayaran, dan pembuatan laporan. Teknologi ini meningkatkan efisiensi operasional dan menurunkan kesalahan manusia, namun tetap membutuhkan pengawasan dan sentuhan manusia untuk keputusan yang bersifat kompleks dan strategis.

Meningkatnya Tren Software Development Outsourcing

Permintaan software kustom terus meningkat karena setiap bisnis memiliki kebutuhan unik yang tidak bisa dipenuhi oleh solusi siap pakai. Untuk menjawab hal ini, banyak perusahaan beralih ke outsourcing, yang memberikan akses cepat ke talenta global dengan keahlian beragam sekaligus mempercepat pengembangan produk digital tanpa harus memperbesar tim internal.

Tren ini semakin kuat dengan hadirnya teknologi AI yang membuat proses development lebih efisien. AI membantu developer meminimalkan bug, mempercepat coding, dan menjaga kualitas produk, sehingga proyek bisa selesai lebih cepat dengan standar yang lebih baik. Tidak mengherankan jika kini sekitar 52% perusahaan global memanfaatkan outsourcing untuk menggabungkan keunggulan AI dan machine learning dalam pengembangan software mereka.

Meningkatnya Permintaan Low Code untuk Custom Software

Low-code dan no-code development mendominasi karena membantu mempercepat pembuatan aplikasi dengan sedikit atau tanpa coding. Model ini memungkinkan tim non-teknis berkontribusi dan mengurangi ketergantungan pada developer khusus. Vendor outsourcing mendukung pengembangan dan pemeliharaan platform low-code sehingga bisnis bisa cepat beradaptasi dengan perubahan.

Cloud Computing sebagai Masa Depan Digitalisasi

Cloud computing menjadi pondasi utama digitalisasi yang memungkinkan integrasi data real-time, kolaborasi, dan analitik canggih. Layanan managed cloud service yang dikelola oleh mitra outsourcing memastikan infrastruktur digital perusahaan tetap handal, scalable, dan hemat biaya.

Cybersecurity-as-a-Service Expansion

Ancaman siber yang terus meningkat membuat outsourcing keamanan TI dengan pemantauan 24/7 menjadi prioritas. Layanan ini melindungi data secara real-time dan mencegah risiko pelanggaran keamanan yang bisa merugikan perusahaan secara besar. Sekitar 75% kontrak outsourcing kini mencakup layanan keamanan siber yang tumbuh 13% pertahunnya.

Talent Scarcity dan Spesialisasi Niche

Krisis talenta di bidang teknis khusus seperti AI, blockchain, dan cybersecurity menciptakan kebutuhan outsourcing sebagai solusi mendapatkan tenaga ahli dengan cepat. Outsourcing memungkinkan perusahaan tetap kompetitif tanpa menunggu proses perekrutan internal yang lama.

Permintaan untuk software developers, testers, dan QA diprediksi tumbuh 22% hingga 2030, menjadikannya salah satu pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di AS.

On-Demand Tech Support Models

Model dukungan teknologi berbasis permintaan/layer subscription semakin populer karena fleksibilitasnya. Perusahaan bisa menyesuaikan kapasitas dan biaya layanan sesuai kebutuhan, berbeda dengan kontrak jangka panjang tradisional sehingga lebih ekonomis dan responsif terhadap perubahan bisnis.

Cara agar Perusahaan Terus Mengikuti Tren IT Outsourcing

Agar tetap relevan, perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan tren IT outsourcing yang terus berkembang, mulai dari adopsi cloud, keamanan data, hingga kebutuhan talenta digital yang siap pakai. Tantangan terbesar biasanya ada pada ketersediaan SDM, kecepatan adaptasi teknologi, dan pengelolaan proyek lintas tim.

BINAR Tech Talent Solution hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menyediakan talenta digital terlatih sesuai standar industri, sehingga Anda bisa fokus pada pertumbuhan bisnis tanpa repot mengurus proses rekrutmen.

Keunggulan BINAR Tech Talent Solution:

  • Akses cepat: database 3.000+ talenta digital siap kerja, dengan 510+ sudah ditempatkan di perusahaan mitra.
  • Fleksibel: pilihan skema Outsource, Smart Hire, atau Headhunting sesuai kebutuhan proyek maupun jangka panjang.
  • Hassle-free: kontrak, payroll, dan kepatuhan dikelola penuh oleh BINAR.
  • Kualitas terjamin: performa talenta dimonitor, dengan dukungan mentoring sejak hari pertama.
  • Efisien: lebih hemat waktu dan biaya, plus ada garansi penggantian talenta.

Dengan dukungan BINAR, perusahaan dapat lebih cepat beradaptasi, mempercepat inovasi, dan menjaga daya saing di era digital. 

Konsultasi gratis sekarang dan temukan bagaimana BINAR Tech Talent Solution bisa membantu tim Anda berkembang lebih cepat dengan talenta AI & digital terbaik.

Tren IT Outsourcing di Indonesia

Pasar IT outsourcing di Indonesia diperkirakan menembus USD 4,83 miliar pada 2025 dengan CAGR 12,11% hingga 2030. Pertumbuhan ini terutama didorong fintech dan e-commerce yang membutuhkan pengembangan software, cloud computing, serta data analytics. Universitas dan institusi teknologi juga memasok tenaga muda terampil, meski hambatan regulasi dan infrastruktur digital belum merata.

Disisi lain, adopsi hybrid cloud terus meningkat dan memacu popularitas managed services, sementara keamanan data dan kepatuhan regulasi mendorong permintaan layanan outsourcing dengan integrasi cybersecurity. Menariknya lagi, tren pembayaran digital dan layanan keuangan berbasis teknologi semakin dinikmati, sehingga menuntut solusi TI inovatif dan platform e-commerce yang andal.

Secara keseluruhan, outsourcing di Indonesia bergeser dari sekadar penghematan biaya menjadi kemitraan strategis yang berfokus pada inovasi, kecepatan adopsi teknologi, dan hasil bisnis.

Apa itu IT Outsourcing?

IT outsourcing adalah praktik ketika perusahaan menggunakan jasa pihak ketiga untuk menangani pekerjaan di bidang teknologi informasi. Pekerjaan ini dapat berupa pengembangan aplikasi, pengelolaan infrastruktur, penyimpanan data, maupun perlindungan sistem dari serangan siber. Pihak ketiga yang dipilih bisa berbentuk individu profesional, agensi, atau penyedia layanan khusus.

Perusahaan biasanya memilih outsourcing karena tiga alasan utama: efisiensi biaya, akses ke tenaga ahli dan teknologi yang belum tersedia di internal, serta kemampuan untuk berkembang lebih cepat

Top 10 Tren IT Outsourcing 2026 

Perubahan Sistem Kontrak

Kontrak outsourcing berfokus pada hasil bisnis (outcome-based contracts) daripada hanya durasi atau jam kerja. Perusahaan menetapkan KPI dan milestone yang jelas untuk vendor agar kinerja lebih terukur dan transparan. Ini memungkinkan hubungan yang lebih sehat dan berorientasi tujuan, mendorong vendor agar terus berinovasi dan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.

Cloud Based IT Outsourcing

Penggunaan cloud dalam outsourcing semakin berkembang dengan migrasi besar-besaran dari on-premise ke cloud public, private, atau hybrid. Cloud menawarkan efisiensi dalam biaya dan operasional, serta akses layanan yang cepat dan scalable. Vendor outsourcing kini menghadirkan layanan migrasi, integrasi, dan pengelolaan keamanan cloud yang kompleks agar perusahaan bisa memaksimalkan potensi cloud computing secara aman dan optimal.

Multi Vendor Outsourcing

Perusahaan semakin memakai model multi vendor dengan beberapa mitra outsourcing spesialis yang fokus pada area berbeda, seperti pengembangan aplikasi, infrastruktur, dan keamanan siber. Model ini mengurangi risiko ketergantungan dan memungkinkan pemanfaatan keahlian terbaik secara spesifik, namun perlu manajemen vendor yang cermat agar tetap sinkron dan efisien. 

Selai itu, ada juga multi-cloud yang mengoptimalkan penggunaan layanan dari berbagai penyedia seperti AWS, Azure, dan Google Cloud. Model multi-cloud menghindari vendor lock-in dan membantu perusahaan mengelola infrastruktur TI yang semakin kompleks dan tersebar. Pasar IT outsourcing diproyeksikan hingga USD 806,53 miliar pada 2029 didorong oleh tren cloud yang kuat.

Baca juga: Jasa IT Outsourcing yang Bisa Memberikan 40% Cost Effective

Robotic Process Automation (RPA)

RPA semakin populer untuk mengotomatisasi pekerjaan rutin dan berulang seperti input data, proses pembayaran, dan pembuatan laporan. Teknologi ini meningkatkan efisiensi operasional dan menurunkan kesalahan manusia, namun tetap membutuhkan pengawasan dan sentuhan manusia untuk keputusan yang bersifat kompleks dan strategis.

Meningkatnya Tren Software Development Outsourcing

Permintaan software kustom terus meningkat karena setiap bisnis memiliki kebutuhan unik yang tidak bisa dipenuhi oleh solusi siap pakai. Untuk menjawab hal ini, banyak perusahaan beralih ke outsourcing, yang memberikan akses cepat ke talenta global dengan keahlian beragam sekaligus mempercepat pengembangan produk digital tanpa harus memperbesar tim internal.

Tren ini semakin kuat dengan hadirnya teknologi AI yang membuat proses development lebih efisien. AI membantu developer meminimalkan bug, mempercepat coding, dan menjaga kualitas produk, sehingga proyek bisa selesai lebih cepat dengan standar yang lebih baik. Tidak mengherankan jika kini sekitar 52% perusahaan global memanfaatkan outsourcing untuk menggabungkan keunggulan AI dan machine learning dalam pengembangan software mereka.

Meningkatnya Permintaan Low Code untuk Custom Software

Low-code dan no-code development mendominasi karena membantu mempercepat pembuatan aplikasi dengan sedikit atau tanpa coding. Model ini memungkinkan tim non-teknis berkontribusi dan mengurangi ketergantungan pada developer khusus. Vendor outsourcing mendukung pengembangan dan pemeliharaan platform low-code sehingga bisnis bisa cepat beradaptasi dengan perubahan.

Cloud Computing sebagai Masa Depan Digitalisasi

Cloud computing menjadi pondasi utama digitalisasi yang memungkinkan integrasi data real-time, kolaborasi, dan analitik canggih. Layanan managed cloud service yang dikelola oleh mitra outsourcing memastikan infrastruktur digital perusahaan tetap handal, scalable, dan hemat biaya.

Cybersecurity-as-a-Service Expansion

Ancaman siber yang terus meningkat membuat outsourcing keamanan TI dengan pemantauan 24/7 menjadi prioritas. Layanan ini melindungi data secara real-time dan mencegah risiko pelanggaran keamanan yang bisa merugikan perusahaan secara besar. Sekitar 75% kontrak outsourcing kini mencakup layanan keamanan siber yang tumbuh 13% pertahunnya.

Talent Scarcity dan Spesialisasi Niche

Krisis talenta di bidang teknis khusus seperti AI, blockchain, dan cybersecurity menciptakan kebutuhan outsourcing sebagai solusi mendapatkan tenaga ahli dengan cepat. Outsourcing memungkinkan perusahaan tetap kompetitif tanpa menunggu proses perekrutan internal yang lama.

Permintaan untuk software developers, testers, dan QA diprediksi tumbuh 22% hingga 2030, menjadikannya salah satu pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di AS.

On-Demand Tech Support Models

Model dukungan teknologi berbasis permintaan/layer subscription semakin populer karena fleksibilitasnya. Perusahaan bisa menyesuaikan kapasitas dan biaya layanan sesuai kebutuhan, berbeda dengan kontrak jangka panjang tradisional sehingga lebih ekonomis dan responsif terhadap perubahan bisnis.

Cara agar Perusahaan Terus Mengikuti Tren IT Outsourcing

Agar tetap relevan, perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan tren IT outsourcing yang terus berkembang, mulai dari adopsi cloud, keamanan data, hingga kebutuhan talenta digital yang siap pakai. Tantangan terbesar biasanya ada pada ketersediaan SDM, kecepatan adaptasi teknologi, dan pengelolaan proyek lintas tim.

BINAR Tech Talent Solution hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menyediakan talenta digital terlatih sesuai standar industri, sehingga Anda bisa fokus pada pertumbuhan bisnis tanpa repot mengurus proses rekrutmen.

Keunggulan BINAR Tech Talent Solution:

  • Akses cepat: database 3.000+ talenta digital siap kerja, dengan 510+ sudah ditempatkan di perusahaan mitra.
  • Fleksibel: pilihan skema Outsource, Smart Hire, atau Headhunting sesuai kebutuhan proyek maupun jangka panjang.
  • Hassle-free: kontrak, payroll, dan kepatuhan dikelola penuh oleh BINAR.
  • Kualitas terjamin: performa talenta dimonitor, dengan dukungan mentoring sejak hari pertama.
  • Efisien: lebih hemat waktu dan biaya, plus ada garansi penggantian talenta.

Dengan dukungan BINAR, perusahaan dapat lebih cepat beradaptasi, mempercepat inovasi, dan menjaga daya saing di era digital. 

Konsultasi gratis sekarang dan temukan bagaimana BINAR Tech Talent Solution bisa membantu tim Anda berkembang lebih cepat dengan talenta AI & digital terbaik.

Find Another article

Recommended Article

Table of Content

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Youtube IconInstagram IconFacebook  IconLinkedIn  Icon
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya