Digital Insights • Capacity Building
chevrons-down
Scroll to Read More

ASN Bogor Go Digital Lewat Workshop Software Development BINAR

Table of Content :

Transformasi digital tidak hanya terjadi di pusat, tetapi juga bisa dimulai dari kecamatan, unit pemerintahan yang paling dekat dengan warga.

ASN Kecamatan Kabupaten Bogor mengikuti Workshop Software Development 3 hari (24 JP) hasil kolaborasi antara Diskominfo Kabupaten Bogor dan BINAR.

Pelatihan ini membekali ASN dengan mindset product development dan praktik langsung membangun aplikasi digital. Dari membuat PRD, integrasi database, hingga men-deploy aplikasi dengan AI-powered notification, ASN membuktikan bahwa digital skill bukan monopoli developer, melainkan kompetensi yang bisa dimiliki aparatur publik.

Tantangan

  1. Proses manual memperlambat pelayanan publik
    Mayoritas ASN kecamatan masih mengandalkan dokumen fisik untuk administrasi. Ini menyebabkan antrean panjang, data tercecer, dan keterlambatan dalam merespons warga.
  2. Kesenjangan skill digital
    Sebagian besar ASN tidak memiliki latar belakang teknis coding, sehingga sulit membayangkan diri mereka mampu membangun aplikasi.
  3. Kebutuhan transformasi yang praktis & cepat
    Banyak program digitalisasi berhenti di level sosialisasi. Tantangannya: bagaimana menghadirkan pelatihan yang langsung menghasilkan prototipe aplikasi siap pakai.

Solusi BINAR

BINAR Capacity Building sebagai penyedia training karyawan juga untuk ASN merancang alur belajar 3 hari yang insight-driven:

  • Day 1: Thinking like a Product Manager
    ASN menyusun Product Requirement Document (PRD) → memetakan kebutuhan warga, alur layanan, dan FAQ. Insight: ASN bisa berpikir dari sisi user experience, bukan hanya administrasi.
  • Day 2: Building with No-Code + Database
    ASN belajar membuat form online terintegrasi dengan database → data warga masuk otomatis & tervalidasi. Insight: dengan tools sederhana, ASN sudah bisa membangun solusi digital yang scalable.
  • Day 3: AI & Deployment
    ASN memanfaatkan AI untuk generate script validasi + notifikasi WhatsApp. Aplikasi mereka kemudian dideploy ke Vercel, sehingga bisa diuji langsung oleh warga. Insight: end-to-end learning membuat ASN melihat hasil nyata, bukan sekadar teori.

Hasil & Insight

🎯 Impact for ASN:

  • Semua peserta berhasil menghasilkan aplikasi digital versi awal yang live.
  • ASN merasakan langsung perbedaan “manual vs digital” → dari arsip kertas ke dashboard real-time.
  • Notifikasi WhatsApp dipandang sebagai “game changer” karena langsung menjangkau warga.

📊 Lesson Learned:

  1. Digital literacy ASN bisa dipercepat dengan pendekatan praktis → bukan kuliah teori, tapi proyek nyata.
  2. AI sebagai pendamping coding membuat barrier teknis hilang, sehingga ASN tanpa background IT bisa tetap produktif.
  3. Deployment publik menumbuhkan sense of ownership → ASN merasa bangga karena karya mereka langsung digunakan.

Transformasi digital tidak harus dimulai dari kementerian besar. Justru di kecamatan, ASN bisa menjadi pionir perubahan karena mereka yang paling dekat dengan warga. BINAR membuktikan bahwa dengan metode yang tepat, ASN bisa bertransformasi menjadi digital changemakers.

📩 Siap bawa program ini ke instansi Anda?
👉 Book Consultation with BINAR

Transformasi digital tidak hanya terjadi di pusat, tetapi juga bisa dimulai dari kecamatan, unit pemerintahan yang paling dekat dengan warga.

ASN Kecamatan Kabupaten Bogor mengikuti Workshop Software Development 3 hari (24 JP) hasil kolaborasi antara Diskominfo Kabupaten Bogor dan BINAR.

Pelatihan ini membekali ASN dengan mindset product development dan praktik langsung membangun aplikasi digital. Dari membuat PRD, integrasi database, hingga men-deploy aplikasi dengan AI-powered notification, ASN membuktikan bahwa digital skill bukan monopoli developer, melainkan kompetensi yang bisa dimiliki aparatur publik.

Tantangan

  1. Proses manual memperlambat pelayanan publik
    Mayoritas ASN kecamatan masih mengandalkan dokumen fisik untuk administrasi. Ini menyebabkan antrean panjang, data tercecer, dan keterlambatan dalam merespons warga.
  2. Kesenjangan skill digital
    Sebagian besar ASN tidak memiliki latar belakang teknis coding, sehingga sulit membayangkan diri mereka mampu membangun aplikasi.
  3. Kebutuhan transformasi yang praktis & cepat
    Banyak program digitalisasi berhenti di level sosialisasi. Tantangannya: bagaimana menghadirkan pelatihan yang langsung menghasilkan prototipe aplikasi siap pakai.

Solusi BINAR

BINAR Capacity Building sebagai penyedia training karyawan juga untuk ASN merancang alur belajar 3 hari yang insight-driven:

  • Day 1: Thinking like a Product Manager
    ASN menyusun Product Requirement Document (PRD) → memetakan kebutuhan warga, alur layanan, dan FAQ. Insight: ASN bisa berpikir dari sisi user experience, bukan hanya administrasi.
  • Day 2: Building with No-Code + Database
    ASN belajar membuat form online terintegrasi dengan database → data warga masuk otomatis & tervalidasi. Insight: dengan tools sederhana, ASN sudah bisa membangun solusi digital yang scalable.
  • Day 3: AI & Deployment
    ASN memanfaatkan AI untuk generate script validasi + notifikasi WhatsApp. Aplikasi mereka kemudian dideploy ke Vercel, sehingga bisa diuji langsung oleh warga. Insight: end-to-end learning membuat ASN melihat hasil nyata, bukan sekadar teori.

Hasil & Insight

🎯 Impact for ASN:

  • Semua peserta berhasil menghasilkan aplikasi digital versi awal yang live.
  • ASN merasakan langsung perbedaan “manual vs digital” → dari arsip kertas ke dashboard real-time.
  • Notifikasi WhatsApp dipandang sebagai “game changer” karena langsung menjangkau warga.

📊 Lesson Learned:

  1. Digital literacy ASN bisa dipercepat dengan pendekatan praktis → bukan kuliah teori, tapi proyek nyata.
  2. AI sebagai pendamping coding membuat barrier teknis hilang, sehingga ASN tanpa background IT bisa tetap produktif.
  3. Deployment publik menumbuhkan sense of ownership → ASN merasa bangga karena karya mereka langsung digunakan.

Transformasi digital tidak harus dimulai dari kementerian besar. Justru di kecamatan, ASN bisa menjadi pionir perubahan karena mereka yang paling dekat dengan warga. BINAR membuktikan bahwa dengan metode yang tepat, ASN bisa bertransformasi menjadi digital changemakers.

📩 Siap bawa program ini ke instansi Anda?
👉 Book Consultation with BINAR

Find Another article

Not found
Artikel yang kamu cari tidak ada nih,
Yuk coba cari artikel lain yang kamu minati.

Connect With Us Here

Our representative team will contact you soon
BINAR Contribution to SDG’s Impact
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
Promenade 20, Unit L, Jl. Bangka Raya No.20,

Kec. Mampang Prapatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
021 397 11642
© 2016 - 2024, PT. Lentera Bangsa Benderang
Follow us in Social Media
Youtube IconInstagram IconFacebook  IconLinkedIn  Icon
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya